Jumat, 11 November 2011

Tangisan Pertama

Tepatnya pada 6 Muharram 1412 Hijriyah, sekitar jam 15.00 WIB. tangisan pertama saya pecah di dunia ini. Saat itu mama saya "Rohendah" ditolong persalinannya oleh Bidan Sugiantun, yang sekaligus budhe saya. Persalinan tersebut dilakukan di rumah keluarga. Kata mama, saya lahir prematur, kira-kira 6 1/2 bulan di perut. Akibatnya, sejak lahir saya harus sering dihangatkan di dalam inkubator. Mungkin ada hikmanya kali...boleh jadi agar memotivasi para orangtua yang memiliki anak prematur untuk tetap optimis dan bergantung pada Allah SWT.

Saya anak sulung dari 3 bersaudara. Papa dan mama memberi nama saya "Yusuf Prawenda", kemudian mendapat tambahan nama "Dede" dari bibi. Sehingga jika dirangkai menjadi "DEDE YUSUF PRAWENDA". Dede diambil dari nama aktor laga yang sekarang menjadi Wagub Jabar, Yusuf diambil dari salah satu nama 25 Nabi & Rasul, Prawenda diambil dari nama kedua orangtua saya. Saya senang dengan nama ini, karena nama yang memiliki makna arti yang baik, disamping itu mudah diucapkan juga mudah untuk dihafal. Namun, kini orang banyak memanggil cukup dengan Dede atau Yusuf. Panggilan ini terasa lebih ringan dan akrab bagi saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda ? :)